Khasiat Daun Sirsak Untuk Kesehatan
Khasiat
daun sirsak untuk kesehatan terlihat dengan kemampuannya untuk
mengobati berbagai penyakit baik itu penyakit kronis maupun non kronis
dengan tuntas aman dan tanpa efek samping. Kandungan berbagai senyawa di
dalamnya yang berperan sebagai antioksidan dan antikanker menjadikan
daun sirsak mampu bekerja dengan sangat baik dalam pencegahan dan
pengobatan berbagai penyakit degeneratif. Khasiat daun sirsak untuk
kesehatan atara lain mampu mengobati penyakit ambeien, asam urat, darah
tinggi, ginjal, jantung, stroke, liver, radang paru-paru, diabetes,
komplikasi, keputihan dan yang paling luar biasa adalah sebagai antikanker.
Seperti yang telah di sebutkan di atas, khasiat daun sirsak sebagai antikanker sangat luar biasa. Berbagai peneliatian ilmiah menemukan fakta
bahwa daun sirsak memiliki kandungan senyawa antikanker yang bernama
acetogenins. Acetogenins ini memiliki daya kerja 10.000 kali lipat lebih
kuat dalam menghambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan
kemoterapi dengan menggunakan adriamicyn.
Dalam menghambat sel kanker, daun sirsak akan bekerja dengan sangat
selektif, ia hanya akan mamatikan sel kanker tanpa melukai sel yang
masih sehat. Dari segi efek sampingnya, daun sirsak tidak akan
menimbulkan efek samping seperti halnya pada pengobatan kemoterapi. Mual
berlebihan, berat badan berkurang, dan rambut rontok tidak akan terjadi
dengan pengobatan menggunakan daun sirsak.
Khasiat daun sirsak sebagai antikanker ditunjukan dengan reaksi daun
sirsak yang sigap untuk menghadang pertumbuhan sel kanker. Adapun cara
kerja daun sirsak sebagai antikanker antara lain:
- Inaktivasi Karsinogen : Khasiat daun sirsak dapat menonaktifkan zat aktif yang dapat menyebabkan kanker.
- Antiproliferasi : Dapat menghambat proses perbanyakan sel yang abnormal pada kanker
- Penghambat siklus sel : Pada kanker dapat terjadi tidak berhasilnya pengendalian siklus pembelahan sel. Dimana sel akan mengalami pembelahan secara tepat dan terus menerus. acetogenins sebagai zat ber khasiat daun sirsak dapat berfungsi untuk menghambat siklus pembelahan sel abnormal ( kanker ) tersebut.
- Induksi apoptosis dan diferensiasi : Dapat merangsang proses bunuh diri pada sel kanker.
- Inhibisi angiogenesis : Dapat menghambat pembentukan pembuluh darah baru pada sel kanker yang bertugas dalam menyediakan makanan/nutrisi bagi perkembangan sel kanker. Apabila sel kanker tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, maka sel kanker akan melemah dan kemudian mati.
Itulah cara kerja dan khasiat daun sirsak sebagai antikanker yang mampu menghambat sel kanker dengan kekuatan 10.000 kali lipat dibandingkan dengan kemoterapi.
Sejarah Penemuan Khasiat Daun Sirsak Sebagai Antikanker
Penemuan khasiat daun sirsak sebagai antikanker itu berawal dari
penelitian di Universitas Purdue, Amerika Serikat, yang berhasil
membuktikan buah sirsak efektif membunuh sel-sel kanker.
Para
ilmuwan dari Amerika Utara mempelajari pohon legendaris yang memiliki
kemampuan penyembuhan ini. Melalui puluhan tes in vitro, para ilmuwan
menemukan kemampuan daun Sirsak untuk membunuh sel-sel ganas pada 12
jenis kanker yang berbeda, termasuk usus besar, payudara, prostat,
paru-paru, dan kanker pancreas (Susanto, 2011).
Penelitian
laboratorium menunjukkan hal itu terjadi 10.000 kali lebih kuat dalam
membunuh sel kanker usus besar daripada adriamycin, obat kemoterapi yang
umum digunakan. Daun Sirsak (Graviola), tidak seperti kemoterapi, dapat
membunuh sel kanker tanpa merusak sel sehat (Susanto,2011).
Secara
ilmiah, kemampuan daun sirsak ini sebagai obat penyembuh kanker
sebenarnya sudah berhasil di analisa oleh para ahli farmasi di Amerika
pada medio tahun 1976. Hal ini didukung oleh sebuah tulisan yang
tercantum dalam sebuah memo internal di National Cancer Institute pada
tahun 1976, "sebuah pohon dengan kekuatan penyembuhan akan diketahui
oleh publik Amerika sekitar tahun 2000, setelah jutaan nyawa sudah
hilang karena kanker dan efek penolong terbesar, kemoterapi"
(Susanto,2011).
Di Asia, penelitian serupa dilakukan di Korea
Selatan. Suatu studi yang dipublikasikan dalam the Journal of Natural
Products menyatakan, studi yang dilakukan di Catholic University di
Korea Selatan menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia bernama
annonaceous acetogenin yang terkandung di dalam graviola, mampu memilih,
membedakan, dan membunuh sel kanker yang berkembang di usus besar
(Yulianti,2011).
Beberapa bagian dan pohon ini, seperti kulit
kayu, akar, daun, daging buah, dan bijinya, selama berabad-abad
dijadikan obat oleh suku bangsa itu. Graviola atau sirsak diyakini
masyarakat Amazon sebagai obat sakit jantung, asma, gangguan fungsi
lever (hati), dan rematik.
Semoga Bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar